Kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat kembali marak parkir liar. Sejumlah trotoar dan bahu jalan di kawasan itu banyak diduduki kendaraan baik roda dua maupun roda empat.

Kalau bisa setiap hari dilakukan razia saja, sebab selain bikin macet, pejalan kaki juga tidak bisa gunakan trotoar

Pantauan Beritajakarta.com, parkir liar terlihat mulai di Jalan Tanah Rendah hingga Jalan Jati Baru serta di depan Pasar Blok G Tanah Abang. Di sepanjang jalan tersebut, sepeda motor dan mobil parkir liar di atas trotoar dan bahu jalan

Begitupun di Jalan Teluk Betung, tepatnya di samping Thamrin City. Puluhan mobil dan motor terpantau parkir dengan bebas di atas trotoar dan bahu jalan. Ironisnya, walau kondisinya demikian tidak ada satupun petugas Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta yang terlihat bersiaga di lapangan.

Hasan (35) salah satu pengendara motor mengatakan, kawasan Tanah Abang seolah tidak bisa terbebas dari parkir liar. Terbukti, meski telah berkali-kali ditertibkan keberadaan parkir liar kembali muncul di lokasi semula.

"Kalau bisa setiap hari dilakukan razia saja, sebab selain bikin macet, pejalan kaki juga tidak bisa gunakan trotoar," keluhnya, Minggu (20/3).

Ia menuturkan, parkir liar yang marak di atas trotoar dan bahu jalan kawasan Tanah Abang selalu menjadi pemicu kemacetan. Padahal kawasan tersebut merupakan salah satu akses jalan utama yang dilintasi warga saat hari kerja.

"Biang keladi kemacetannya ya parkir liar ini. Kita sudah jengkel melihatnya," tandasnya.